PENELITIAN TINDAKAN KELAS

                PENELITIAN TINDAKAN KELAS

          Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru/dosen untuk meningkatkan proses dan hasil belajar secara berkelanjutan.
Ciri-ciri penelitian tindakan kelas adalah:
1.     Permasalahan berbasis pada fenomena riil yang ada di sekolah
2.    Adanya tindakan untuk mempebaiki/menyelesaikan masalah
3.    Penelitian dilakukan oleh guru/dosen
4.    Adanya refleksi (berpikir ulang)
5.    Terdapat siklus
Masalah - tindakan/observas i- refleksi - (jika belum berhasil)  -tindakan 2 – observasi – refleksi – dst
Penelitian pendidikan selama ini dinilai kurang dirasakan dampaknya karena:
1.     Peneliti berasal dari luar, sehingga permasalahanyang diteliti kurang dihayati guru
Misalnya, peneliti yang dilakukan oleh mahasiswa S1 terhadap kondisi suatu kelas dengan motivasi demi menyelesaikan tugas skripsi. Hal ini jelas tidak dapat dikatakan penelitian yang efektif menyelesaikan masalah riil yang terjadi di kelas tersebut. Sebab, peneliti bukan berasal dari dalam lingkungan kelas, sehingga tidak dapat mengerti sepenuhnya permasalahan riil yang terjadi dalam kelas. Peneliti tersebut hanya membawa konsep yang telah dipilihnya untuk selanjutnya diujikan kepada lingkungan kelas. Jadi, sangat penting untuk meneliti suatu keadaan kelas dari orang dalam (guru)
2.    Hasil penelitian kurang mampu mendorong perubahan secara cepat kepada pelaksana
Hal ini disebabkan karena penelitian yang dilakukan selama ini tidak berbasis pada masalah riil yang terjadi di dalam kelas. Akibatnya, hasil penelitian tidak dapat bermanfaat karena tidak dapat diaplikasikan dalam lingkungan kelas.
3.    Penyebarluasan hasil penelitian kepada guru sangat lama
Publikasi hasil penelitian pendidikan, khususnya di Indonesia masih sangat terbatas. Akses menuju hasil maupun sumber penelitian masih dipersulit oleh prosedur-prosedur yang rumit. Dengan adanya penelitian tindakan kelas, diharapkan hasil penelitian dapat diakses dengan lebih mudah karena dilakukan langsung oleh guru yang bersangkutan.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas:
1.     Perbaikan dan peningkatan praktek mutu pembelajaran secara berkesinambungan
2.    Pengembangan keterampilan guru/dosen dalam menanggulangi permasalahan pembelajaran yang dihadapi
3.    Menumbuhkan budaya meneliti bagi para guru/dosen

Penelitian tindakan kelas dilakukan karena:
1.     Guru/dosen menghadapi masalah dalam pembelajaran yang harus segera ditanggulangi
2.    Adanya sikap tidak puas terhadap hasil pembelajaran yang dilakukan
Dalam pelaksanaannya, Penelitian Tindakan Kelas tidak hanya dapat dilakukan oleh guru atau dosen, melainkan juga oleh administrator pendidikan.


PERBEDAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN KONVENSIONAL
DIMENSI
KONVENSIONAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Motivasi
Mencari kebenaran
Tindakan perbaikan
Sumber masalah
Teori induksi-deduksi
Diagnosis kondisi
Tujuan
Verifikasi dan penemuan pengetahuan yang dapat digeneralisasi
Peningkatan praktek disini dan sekarang
Peneliti
Peneliti dari luar
Peneliti dari dalam
Sampel
Sampel representatif
Kasus khusus
Metodologi
Baku, obyektif, tidak memihak
Longgar tetap obyektif
Interpretasi
Mendeskripsikan
Memahami praktek


Komentar

Postingan Populer