KOKURIKULER SMA: 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT

 Kokurikuler SMAN 1 Satui diselenggarakan merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang menjadi bentuk implementasi dari Permendikdasmen No 13 Tahun 2025. Kokurikuler merupakan kegiatan pembelajaran di luar intrakurikuler (mata pelajaran reguler, seperti matematika, dsb) yang bertujuan memperkuat kompetensi murid dan dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran kolabroatif lintas disiplin ilmu, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, atau cara lain yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. 

Kali ini SMAN 1 Satui menyelenggarakan pembelajaran kokurikuler dengan tema Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Tema ini sudah pernah diusung sebelumnya dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Bedanya, kali ini implementasinya fokus pada dimensi profil lulusan kreativitas (mampu berperilaku produktif) dan kesehatan (menjalankan pola hidup bersih dan sehat). Adapun bentuk kegiatannya adalah senam, beribadah, kelas inspiratif, pentas seni, jalan sehat. Alokasi waktu dengan sistem blok selama 30 JP. Pelaksanaannya pada 29 September-1 Oktober 2025 secara team teaching oleh Bapak/Ibu Tim Fasilitator.

Kegiatan diawali dengan menyalin surah-surah bacaan sholat bagi muslim, dan menyalin alkitab bagi siswa non muslim. Hal ini bertujuan agar siswa lebih memahami makna ibadah sehari-hari. Siswa juga memahami tulisan, tanda baca, dan artinya agar ibadah semakin mengena di hati siswa.

Kegiatan ini dipandu oleh Bapak/Ibu fasilitator di dalam kelas. Pembelajaran difokuskan pada siswa, sehingga mereka memahami makna belajar secara mandiri agar mampu memposisikan kegiatan belajar sebagai kebutuhan, bukan kewajiban.

Kegiatan berikutnya adalah kelas inspiratif dari Damkar Satui. Salah satu kebiasaan anak Indonesia Hebat adalah bermasyarakat. Hal ini tentunya membantu siswa untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat jika terjadi kondisi darurat. Mereka tahu harus bagaimana dan meminta bantuan kepada siapa.

Selain itu, siswa juga menjadi lebih mengenal profesi Damkar. Hal ini dapat menjadi inspirasi karir di masa depan. Wawasan siswa semakin terbuka lebar dengan adanya kelas inspiratif. Mereka jadi paham bahwa banyak sekali pilihan pekerjaan mulia setelah lulus.

Jalan santai dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sambil membawa kantong plastik. Kegiatan ini untuk menjaga kebugaran badan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Siswa memahami bahwa kebersihan lingkungan tidak kalah pentingnya dengan kebersihan diri.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembagian rute yang berbeda-beda agar semakin luas daerah yang dapat dibersihkan.

Siswa dengan semangat berjalan sesuai rute yang telah ditentukan. Tidak hanya menjadi sehat, kegiatan ini juga menjadi menyenangkan karena menjadi variasi belajar di luar kelas.

Kegiatan selanjutnya adalah pentas seni. Siswa tidak hanya menjadi sehat secara fisik saja, melainkan juga jiwanya karena mendapatkan hiburan dari teman-temannya. Kegiatan dibuka oleh eskul Tari.

Selain menampilkan tarian sebagai pembuka, mereka juga tampil sebagai pengisi acara di Kantor Desa Makmur Jaya dalam rangka acara perayaan hari jadinya.


Siswa sholat dhuhur berjamaah sebelum mendengarkan pembagian hadiah lomba pentas seni. Hal ini juga merupakan implementasi dari pembiasaan anak Indonesia Hebat. Semoga dengan adanya kegiatan kokurikuler ini, siswa menjadi pribadi yang cakap dan memiliki dimensi profil lulusan sehingga siap menghadapi dunia bermasyarakat nantinya.

















Komentar

Postingan Populer