PERMASALAHAN KUALITAS PENDUDUK DI INDONESIA
Geografi merupakan disiplin ilmu
yang mengkaji perbedaan dan persamaan karakteristik mukabumi yang dibatasi oleh
garis. Garis ini merupakan pembatas antara wilayah yang memiliki kesamaan
dengan wilayah lain yang memiliki karakteristik yang berbeda. Area yang
dibentuk oleh garis inilah yang pada akhirnya divisualisasikan dalam bentuk
peta. Oleh karena itu, tidak heran jika dikatakan peta merupakan ‘nyawa’ dalam
bidang ilmu Geografi.
Demikian permasalahan kualitas penduduk di Indonesia dari sudut pandang Geografi. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk membenahi kondisi semacam ini agar menjadi lebih baik di masa depan. Tentu saja dengan menggunakan dasar ilmu yang tepat dan tekad yang kuat, bukan hal yang mustahil Indonesia nantinya dapat menjadi negara yang jauh lebih baik untuk generasi berikutnya.
Salah satu fenomena yang dikaji
dalam Geografi adalah fenomena sosial. Dalam hal ini yang akan dibahas adalah
kualitas penduduk Indonesia. Jika kita berbicara tentang kualitas, maka kita
sedang berhadapan dengan baik-tidaknya kondisi penduduk. Apakah kualitas
penduduk Indonesia sudah baik? Untuk dapat membedakan kualitas penduduk baik
atau tidak, berikut ini adalah beberapa faktor yang berpengaruh:
1. Tingkat pendidikan
1. Tingkat pendidikan
Semakin tinggi
tingkat pendidikan, semakin tinggi pula kualitas penduduk. Tidak hanya semakin
banyak ilmu pengetahuan yang didapat, melainkan juga semakin berkembangnya pola
pikir. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin tinggi pula daya pikir
seseorang untuk menyelesaikan permasalahan. Misalnya, siswa diharuskan menaati
peraturan sekolah. Siswa SD harus dibimbing dengan perhatian lebih daripada
siswa SMA yang pola pikirnya lebih matang karena sudah berada di jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Siswa SMA lebih tahu bagaimana harus menyikapi
tata tertib sekolah tanpa harus dimarahi guru atau bahkan dikenai sanksi. Pola
pikir ini sangat penting dalam kehidupan selepas siswa lulus sekolah. Soft skill semacam ini yang mutllak
dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memecahkan permasalahan yang
ada di lingkungan sekitar. Sehingga generasi muda menjadi generasi solution maker bukan trouble maker.
Bagaimana cara
mengetahui kualitas pendidikan penduduk Indonesia sudah baik? Salah satunya
adalah dengan melihat data jumlah penduduk yang sudah melek huruf. Jika membaca
saja belum bisa, bagaimana mungkin kita dapat mengikuti perkembangan teknologi
yang sedang melesat di luar sana? Bagaimana mungkin kita bisa mengoperasikan
laptop jika kita bahkan tidak bisa membaca instruksi penggunaannya?
Baca. Baca. Baca. Karena buku adalah jendela dunia
Sayangnya, angka
buta huruf di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga masih membutuhkan
penanganan serius. Mengapa? Secara Geografis, bentang alam Indonesia yang
sangat beragam mengakibatkan kurangnya aksesibilitas pada wilayah tertentu.
Masih banyak daerah yang memiliki medan yang cukup sulit dijangkau, sehingga
fasilitas pendidikan masih sulit menembusnya. Kondisi Indonesia yang merupakan
negara kepulauan juga mengakibatkan upaya menghubungkan antar pulau semakin
sulit karena harus ditempuh transportasi laut maupun udara yang memakan waktu
dan biaya lebih.
Rendahnya
tingkat pendidikan di Indonesia juga disebabkan oleh kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya pendidikan yang masih rendah, jumlah sarana prasarana yang
terbatas, kemampuan ekonomi rendah, dan biaya pendidikan yang mahal.
Bersyukurlah
karena SMAN 1 Satui memberikan pelayanan pendidikan gratis. Jadi, tidak ada
alasan untuk tidak semangat menuntut ilmu.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali (10 point)
2.
Tingkat kesehatan
Di dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Bagaimana mungkin penduduk Indonesia bisa
dikatakan berkualitas jika masih sakit-sakitan, angka harapan hidup rendah,
bahkan angka kematian akibat penyakit masih tinggi?
Rendahnya tingkat kesehatan penduduk di
Indonesia disebabkan oleh sarana dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai,
ketersediaan air bersih yang terbatas, pengetahuan tentang kesehatan rendah,
dan angka kecukupan gizi yang rendah.
3. Kesejahteraan penduduk
3. Kesejahteraan penduduk
Tingkat
kesejahteraan penduduk dapat dilihat dari kemampuannya dalam mencukupi
kebutuhan hidup. Hal ini tentu saja berkaitan langsung dengan pendapatan.
Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula kesejahteraan hidup penduduk
karena semakin banyak kebutuhan hidup yang dapat dipenuhi.
Rendahnya tingkat
kesejahteraan di Indonesia disebabkan oleh tingkat pendapatan, tingginya jumlah
beban tanggungan dan pengangguran, serta upah tenaga kerja yang rendah.
Demikian permasalahan kualitas penduduk di Indonesia dari sudut pandang Geografi. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk membenahi kondisi semacam ini agar menjadi lebih baik di masa depan. Tentu saja dengan menggunakan dasar ilmu yang tepat dan tekad yang kuat, bukan hal yang mustahil Indonesia nantinya dapat menjadi negara yang jauh lebih baik untuk generasi berikutnya.
Nama : Norlaili Habibah
BalasHapusKelas : XII IPA 1
Tugas Desain Produk Kosmetik
https://1.bp.blogspot.com/-MhppbLvcwMs/VtdlZq8yDbI/AAAAAAAAHrE/1FAB9Ur6hlk/s640/Mokap-Kotak-MB-Sheera-Juhan-3A.jpg