PEDOMAN LOMBA FLS2N DESAIN POSTER 2019
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sudah di depan mata. Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan menggelar hajatan tahunan ini pada 29 April 2019 di SMAN Mantewe untuk tingkat SMA. Ada beberapa cabang yang dilombakan, antara lain seni kreasi, monolog, vokal, desain poster, dan sebagainya.
Salah satu bidang yang menarik untuk dibahas adalah desain poster. Hal ini menarik karena belum ada mata pelajaran yang khusus mengajarkan siswa bagaimana membuat poster menggunakan aplikasi. Meskipun mata pelajaran seni budaya sudah mengarahkan siswa tentang bagaimana seni penciptaan visual yang menarik dalam bentuk poster di atas kertas secara konvensional. Oleh karena itu, menjadi sebuah tantanga tersendiri bagi siswa maupun pembimbing untuk meng-update kecakapan teknologi di bidang seni desain visual.
Hal yang perlu digarisbawahi tentang persyaratan peserta lomba desain poster adalah orisinalitas karya. Peserta dituntut mampu untuk menciptakan sesuatu yang baru, inovatif dan kreatif sesuai dengan bakatnya masing-masing.
Perlu untuk memahami alur mekanisme lomba sejak level kabupaten untuk mengatur strategi agar dapat tembus ke level selanjutnya. Pembimbing dan peserta diharapkan dapat mengkomunikasikan strategi terbaik untuk menjuarai setiap lomba.
Dengan mengetahui teknik penilaian juri, peserta dan pembimbing dapat menentukan target nilai yang harus dicapai dan tindakan-tindakan untuk mencapai target tersebut bersama-sama.
Pengertian ini harus ditanamkan erat-erat sebelum menentukan desain karya yang akan dibuat. Tidak hanya visual yang menarik, tetapi pesan yang disampaikan juga harus mengena.
Tema desain poster untuk tahun ini dapat dibilang sangat terbuka dan general. Peserta dapat mengeksplore kreativitas mereka dengan lebih leluas. Hal ini tentu saja dapat dipersiapkan dengan riset terlebih dahulu.
Saat menemukan gambaran kasar ide pokok yang akan dituangkan, jangan lupa untuk menghubungkan gagasan tersebut dengan tujuan lomba itu sendiri. Jangan sampai desain yang sudah dibuat dengan sangat menarik dan informatif tersebut malah keluar dari tujuan awal lomba itu sendiri.
Batasan-batasan spesifik karya yang akan dibuat harus benar-benar diperhatikan. Tidak boleh ada pelanggaran yang mengakibatkan peserta didiskualifikasi.
Aspek penilaian juri yang mengutamakan gagasan daripada keterampilan ini menjadi poin plus bagi peserta yang rajin melakukan riset tentang seberapa dalam gagasan yang diangkat sebagai topik. Jadi, tidak hanya asal menarik, melainkan juga bermakna bagi publik secara luas.Demikian pedoman lomba FLS2N 2019 yang diambil langsung dari buku pedoman dengan judul yang sama yang diterbitkan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar