MATERI KULIAH METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF part 2

KAJIAN TEORI
Mengapa suatu penelitian membutuhkan kajian teori?? Hal ini dikarenakan tidak ada pengetahuan yang sifatnya benar-benar baru. Semua pengetahuan merupakan akumulasi dari pengetahuan-pengetahuan sebelumnya. Misalnya, sepeda motor. Teknologi pambuatannya tidak mungkin langsung jadi seperti yang dapat kita nikmati saat ini. Semuanya butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Diawali dengan pengetahuan pembuatan sepeda motor yang secepat siput, lama kelamaan setingkat dengan kuda, dan hingga sekarang mampu melesat dengan kecepatan berlipat. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi saat ini merupakan akumulasi dari pengetahuan-pengetahuan masa lalu yang telah disempurnakan. 
It's me, dek Lia, dan Bang Puthut, bersama si Merah

Di masa depan, tentu saja dapat tercipta teknologi-teknologi yang lebih canggih dan mutakhir daripada teknologi yang ada saat ini.
Contoh lain dalam dunia kependidikan adalah metode pembelajaran kooperatif yang merupakan hasil modifikasi metode diskusi dengan meminimalisasi kekurangan-kekurangan yang ada sebelumnya.
Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kajian teori??
Kajian teori atau yang juga sering disebut dengan kajian bahan pustaka adalah kegiatan mengidentifikasi, mendalami, dan menelaah pengetahuan yang sudah ada untuk memperkaya dan memperkuat konsep atau variabel penelitian.
Kegiatan kajian pustaka dapat berupa kegiatan mencari, membaca, mengevaluasi, menganalisis, dan membuat sintesis teori dari laporan penelitian sebelumnya, serta melaporkan amanat dan pendapat yang berhubungan dengan substansi yang diangkat.
Tujuan kajian pustaka adalah mengorganisasikan penemuan-penemuan  yang pernah dilakukan sehingga pembaca dapat memahami nilai penting masalah yang dikaji serta menunjukkan bagaimana masalah tersebut dapat dikaitkan dengan hasil penelitian dan pengetahuan yang lebih luas.
Manfaatnya??
·         Menghindari replikasi yang tidak tepat
·         Mengetahui  masalah lain yang lebih menarik daripada yang dipilih sebelumnya
·         Memperlancar penyelesaian pekerjaan penelitian karena peneliti akan lebih memahami konsep
·         Membantu dalam menentukan dan membatasi masalah penelitian
·         Meletakkan penelitian pada perspektif sejarah dan asosiasional
·         Menghubungkan penemuan dan pengetahuan yang sudah ada dengan penelitian yang dilakukan maupun usulan penelitian yang lebih lanjut.
Langkah-langkah pembuatan kajian teori:
1.     Membuat analisis pernyataan masalah
2.    Mencatat dan membaca sumber bacaan sekunder
3.    Memilih sumber bacaan primer
4.    Mengorganisir catatan
5.    Menulis ulasan
6.    Menyajikan telaah pustaka

Komentar

Postingan Populer