TUGAS MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Tujuan awal pembuatan blog ini sebenarnya hanya untuk hiburan semata. Tapi tak ada salahnya jika blog ini dibuat lebih berguna. Semoga saja benar-benar ada gunanya.hahahha
selamat membaca. Boleh mencela, tapi pujian akan lebih diterima.
ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2007 DAN PREDIKSI TAHUN 2013
Penduduk merupakan suatu kelompok organisasi yang terdiri dari individu-individu yang sejenis dan mendiami suatu daerah dengan batas-batas tertentu. Kebijakan kependudukan dan program pembangunan sosial dan ekonomi yang dilaksanakan Indonesia selama tiga dekade yang lalu telah berhasil menurunkan angka kelahiran dan kematian sehingga mampu menghambat laju pertumbuhan penduduk dari 2,3 % pada periode 1971-1980 menjadi 1,4 % per tahun pada periode 1990-2000 meskipun jumlah penduduk Indonesia masih akan terus bertambah. Di daerah yang pertumbuhan penduduknya telah menurun, terjadi perubahan struktur umur penduduk yang ditandai dengan penurunan proporsi anak-anak usia di bawah 15 tahun, sehingga jumlah siswa yang bersekolah terutama di usia Sekolah Dasar (7-12 tahun) semakin menurun. Oleh karena itu, fasilitas pendidikan yang tersedia harus disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada agar lebih efektif dan efisien.
Penelitian ini diharapkan menjadi pemecahan masalah mengenai kelebihan sarana gedung Sekolah akibat dari penurunan jumlah anak usia Sekolah Dasar yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proyeksi jumlah penduduk pada 6 tahun yang akan datang di Kecamatan Tasikmadu pada tahun 2013 dihubungkan dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, sehingga akan ditemukan kesimpulan-kesimpulan yang berguna untuk merencanakan pembangunan fasilitas pendidikan pada tahun yang akan datang, sebagai upaya untuk memecahkan masalah pendidikan yang berhubungan dengan masalah kependudukan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif geografis yaitu suatu metode penelitian dengan cara memecahkan suatu masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan berdasarkan fakta yang menghasilkan data deskriftif secara spasial tentang data yang diamati. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan observasi melalui pengukuran di lapangan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) yaitu berupa data koordinat lokasi SD/MI di Kecamatan Tasikmadu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi dari instansi terkait. Data sekunder penelitian ini adalah: jumlah gedung, jumlah siswa, jumlah guru, jumlah ruang kelas, jumlah ruang perpustakaan (diperoleh dari Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Tasikmadu), data penduduk (diperoleh dari Kecamatan Tasikmadu 2007/2008 yang diperoleh dari Kantor Badan Statistik Kabupaten Karanganyar), dan data jumlah anak usia 7-12 tahun (diperoleh dari Kantor Kecamatan Tasikmadu).
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dan observasi. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi diperoleh dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Tasikmadu, Kantor Badan Statistik Kabupaten Karanganyar, Bakosurtanal. Sedangkan pengumpulan data melalui observasi dilakukan di Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Tasikmadu. Pengambilan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Menghitung tingkat pertumbuhan penduduk usia SD
(2) Menghitung jumlah penduduk usia 6-12 tahun
(3) Menghitung kebutuhan gedung Sekolah Dasar tahun 2010
(4)Memetakan persebaran data (memetakan pertumbuhan dan persebaran penduduk usia SD).
Selanjutnya, data dianalisa dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghitung pertumbuhan penduduk usia SD (7-12 tahun) untuk tahun 2007-2013
a. Menghitung angka pertumbuhan penduduk usia SD (7-12 tahun) pada tahun 2007 berdasarkan jumlah penduduk usia SD (7-12 tahun) pada tahun 2001
Pt = Po.ert
b. Menghitung jumlah penduduk usia Sekolah Dasar tahun 2013
Pn = (1 + r )n x Po
2. Mengitung persebaran penduduk usia SD (7-12 tahun) untuk tahun 2007-2013
Pn = (1 + r )n x Po
3. Menghitung Fasilitas Pendidikan
a. Data jumlah gedung Sekolah Dasar
b. Menghitung kebutuhan jumlah guru/tenaga mengajar di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
KG = ΣK + 1 GA + 1 GP
c. Menghitung jumlah Kebutuhan Ruang Kelas di Kecamatan Tasikmadu
Jumlah Kebutuhan Ruang kelas = Jumlah Proyeksi Siswa Sekolah Dasar th 2013
40
d. Menghitung besar kecilnya jumlah petugas yang akan mengelola Perpustakaan Sekolah Pustakawan = Jumlah murid SD x 1 petugas
150
Setelah pengumpulan dan pengolahan data, maka diperoleh hasil penelitian, yaitu: (1) jumlah penduduk usia 6-12 tahun di Kecamatan Tasikmadu Pada tahun 2004 mengalami pertumbuhan penduduk sebesar -0,85%; (2) penduduk Kecamatan Tasikmadu yang berusia 6-12 tahun tersebar di setiap kelurahan; (3) Gedung Sekolah Dasar yang tersedia pada tahun 2004 tersebar di 21 desa/kelurahan dan Gedung sekolah Dasar yang berjumlah 65 buah pada tahun 2010 akan mengalami pengurangan gedung seiring dengan kebijakan pemerintah terkait dengan regrouping Sekolah Dasar karena kurang terpenuhinya jumlah siswa ideal suatu Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
(1) Jumlah penduduk usia 7-12 tahun di Kecamatan Tasikmadu pada tahun 2007 mengalami pertumbuhan penduduk sebesar -0,48%;
(2) Penduduk Kecamatan Tasikmadu yang berusia 7-12 tahun tersebar di 10 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 5.214 jiwa, jumlah penduduk terbanyak berada di Desa Papahan dengan jumlah sebanyak 696 jiwa dan yang paling sedikit berada di Desa Buran yaitu 300 jiwa. Pada tahun 2013 yang akan datang jumlah penduduk usia 7-12 tahun di Kecamatan Tasikmadu diperkirakan akan berkurang menjadi 5.066 jiwa.
(3) Penyediaan fasilitas pendidikannya meliputi; (a) jumlah gedung SD/MI di Kecamatan Tasikmadu tahun 2007 berjumlah 28 gedung Sekolah Dasar pada tahun 2013 diperkirakan akan berkurang sebanyak 8 gedung. (b) Jumlah Ruang kelas pada tahun 2007 mengalami kelebihan 2 buah, sedangkan pada tahun 2013 jumlah ruang kelas yang dibutuhkan hanya 122 buah sehingga di Kecamatan Tasikmadu terdapat kelebihan 52 buah, untuk itu diperlukan penggabungan Sekolah Dasar sebanyak 8 buah agar lebih efektif dan efisien. (c) Jumlah tenaga guru yang ada di Kecamatan Tasikmadu pada Tahun 2007 adalah sebanyak 243 orang, sedangkan pada tahun 2013 hanya dibutuhkan sebanyak 167 guru sehingga di Kecamatan Tasikmadu terdapat kelebihan jumlah guru sebanyak 76 orang. (d) Jumlah tenaga perpustakaan yang dibutuhkan untuk SD/MI di Kecamatan Tasikmadu pada tahun 2013 adalah 33 orang, yang paling banyak adalah Desa Papahan sebanyak 5 orang, yang paling sedikit adalah 2 orang yang berada di Desa Buran, Desa Gaum, dan Desa Wonolopo.
Sumber : Skripsi Siti Puji Hastuti, “Analisis Pertumbuhan Penduduk Dan Penyediaan Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 Dan Prediksi Tahun 2013”, 2010.
Komentar
Posting Komentar