GEOGRAFI PENDUDUK


Masalah kependudukan di Indonesia:

1.      Kepadatan penduduk tidak merata

2.      Population pyramid still very wide, group of balita dan adolescent stil very big. Artinya, angka kelahiran meningkat dan pertumbuhan penduduk belum bisa dikendalikan.

3.      Indeks kesehatan masih rendah, kematian ibu dan anak masih tinggi. Saat ini angka kematian 32 kasus/ 1000 kelahiran. Jumlah ini menuruk drastis pada tahun 1960 an mencapai 140 kasus/ 1000 kelahiran penurunan ini merupakan dampak positif dari pembangunan yang dijalankan pemerintah. (Cakrawala, April 2009)

Upaya untuk memahami keterkaitan antara parameter kependudukan, lingkungan, dan pembangunan semakin dirasakan penting. Permasalahan awal antara lain:

1.      Ancaman yang terjadi akibat pertumbuhan penduduk

2.      Menurunnya kemampuan sumberdaya alam dalam menopang kehidupan manusia

3.      Kurang tepatnya kebijakan pembangunan untuk mampu menunjang pembangunan pembangunan berkelanjutan

Permasalahan utama:

1.      Keterkaitan antarparameter (penduduk, lingkungan, dan pembangunan) yang selama ini masih bersifat satu arah. Artinya, kegiatan penelitian oleh ahli kependudukan masih satu arah. Misalnya, penelitian kependudukan: pengaruh penduduk terhadap lingkungan;  penelitian lingkungan hidup: damak lingkungan terhadap manusia; penelitian pembangunan: dampak pembangunan terhadap lingkungan.

2.      Belum ada upaya sistematik melihat aspek saling pengaruh antar ketiga parameter

Parameter kependudukan untuk variabel penelitian (Andrews, 1983):

1.      Jumlah penduduk (population size)

2.      Perubahan dalam jumlah, peningkatan/ penurunan dalam jumlah

3.      Kepadatan dan kesumpekan (density & crowding)

4.      Perubahan dalam kepadatan dan kesumpekan

5.      Struktur umur dan jenis kelamin

6.      Perubahan dalam struktur umur

7.      Distribusi penduduk/ daerah

8.      Perubahan dalam distribusi (transmigrasi, migrasi)

Parameter pembangunan untuk variabel penelitian:

1.      Stabilitas sosial, angka kriminalitas

2.      Solidaritas sosial

3.      Keutuhan keluarga

4.      Pekerjaan, pengangguran, penghasilan

5.      Pendidikan, keterampilan

6.      Kesehatan fisik dan mental

7.      Kondisi perumahan

8.      Pemilikan barang mewah dan setengah mewah

9.      Persepsi tentang kesejahteraan hidup secara keseluruhan

Parameter lingkungan hidup untuk variabel penelitian:

1.      Kualitas air, tingkat erosi, keofisien run-off

2.      Tingkat kesuburan tanah, penggundulan hutan, dan pencemaran

3.      Pengurangan kandungan barang tambang dalam tanah

Komentar

Postingan Populer