GEOGRAFI TUMBUHAN


Faktor Geografi yang mempengaruhi kehadiran tumbuhan:

1.      Fisiografis

Susunan permukaan bumi (atmosfer, biosfer, hidrosfer, pedosfer, litosfer, dan antroposfer)

2.      Konformitas permukaan bumi (kecocokan), misalnya gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai.

3.      Perilaku permukaan bumi: sifat-sifat topografi (ketinggian dan kemiringan lembah), proses geodinamik (pendangkalan, erosi, konsekuensi oleh geologi setempat)

4.      Tanah: lapisan permukaan bumi yang tidak terkonsolidasi berada di bawah vegetasi dan seresah yang belum membusuk dan meluas ke bawah sampai batas yang masih berpengaruh terhadap tumbuhan.

Jenis tanah yang terbentuk karena iklim antara lain:

a.       Tanah podzol: dingin, curah hujan tinggi

b.      Tanah perang: di daerah kontinental dengan curah hujan rendah

c.       Tanah padang rumput: curah hujan lebih tinggi

d.      Tanah perang kastanya: panas dan kering

e.       Tanah laterit: tropis, curah hujan tinggi

f.       Tanah geluh merah: iklim sedang, curah hujan lebih rendah

g.       Tanah tundra: daerah kutub

Pemencaran dan Perpindahan

Pemencaran merupakan proses esensil yang mendahului migrasi dan hanya melibatkan diseminasi induk. Perpindahan mencakup keberhasilan pertumbuhan suatu jenis tumbuhan, dapat berupa keberhasilan suatu jenis tumbuhan menghuni suatu tempat. Pemencaran dan perpindahan dipengaruhi oleh kemampuan beradaptasi, fisiologis, dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Penekanan 3 kemampuan pemencaran dan perpindahan tumbuhan adalah sebagai berikut:

1.      Kemampuan adaptasi: kemampuan tumbuhan melakukan modifikasi struktur organ

2.      Kemampuan fisiologi: kemampuan struktur organ tumbuhan untuk hidup pada kondisi tertentu

3.      Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru: kemampuan tumbuhan dalam bersaing dengan tumbuhan lain

Faktor yang membantu pemencaran:

1.      Angin: organ-organ tumbuhan dipencarkan oleh angin: daun, ranting, saprofit, parasit, biji, spora (paku dan jamur), biji serbuk (anggrek dan parasit), biji berjumbai (terdapat seberkas rambut pada ujungnya), buah berjumbai (buahnya seperti buluh yang panjang: kapas misalnya), biji bersayap (biasanya terdapat pada pohon, semak, dan liana)

2.      Air: arus laut, sungai, hujan, selokan (berupa biji/ spora)

3.      Es: ganggang listrik

4.      Hewan: burung, mamalia, hewan tingkat rendah

5.      Manusia:

a.       Perubahan vegetasi: introduksi jenis tumbuhan baru dalam suatu habitat

b.      Perubahan hutan: pembukaan hutan menjadi lahan pertanian

c.      Tanaman budidaya untuk kepentingan pertanian, hortikultura, obat, hiasan, kenang-kenangan.

Pemencaran secara mekanik disebabkan percikan karena buah sudah matang/ sentuhan. Biasanya dalam jarak pendek.

Tipe wilayah agihan alami tumbuhan:

1.      Wilayah agihan intercontinental yang kontinyu

2.      Wilayah penyebaran tumbuhan dalam satu daratan dimana antara tipe wilayah agihan satu dengan lainnya secara alami menunjukkan ada kesinambungan

3.      Wilayah agihan khusus

a.       Agihan relik: daerah penyebaran sisa-sisa flora terdahulu yang masih tertinggal

b.      Agihan vikariad: daerah penyebaran tumbuhan yang mempunyai kekerabatan dan berasal dari moyang

c.       Agihan endemic: daerah penyebaran yang merupakan khas suatu daerah

Komentar

Postingan Populer