KOSMOGRAFI


Secara etimologi berarti orbit/lintasan benda langit. Sedangkan menurut istilah merupakan ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit, khususnya bumi, bulan dan matahari ada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi. Berikut ini adalah beberapa hipotesis para ahli mengenai kosmografi:

1.      Eudoxus (Spheira hypothesis)

a.       Tidak bisa membedakan bintang tetap dan bintang tidak tetap

b.      Bumi sebagai pusat alam semesta

c.       Bumi sebagai bagian sendiri

d.      Tidak ada istilah satelit (hanya bintang besar dan kecil)

e.       Terdapat gerak rektrogade (gerak membalik planet)

f.       Zodiac dan kalender sederhana bagi Yunani

2.      Herraclithus

a.       Bumi berputar pada sumbunya

b.      Bumi tidak begitu datar

c.       Matahari dan bintang mengelilingi bumi

3.      Aristarchus

a.       Semua benda langit bergerak dalam garis edar berbentuk lingkaran

b.      Bumi berputar pada sumbunya

c.       Benda langit diluar prediksi kewajaran seperti komet dan meteor

4.      Hipparchus

a.       Terdapat 850 bintang baru yang dinamainya

b.      Menemukan presisi (olengnya bumi) pada gerhana bulan

5.      Claudius Ptolomeus (Geosentris)

a.       Tidak mengenal adanya Spheira

b.      Tiap benda angkasa bergerak sendiri-sendiri menurut garis edarnya

c.       Tiap benda angkasa bergerak mengelilingi bumi dalam bentuk elips

d.      Bumi tidak berada tepat di tengah

6.      Tydp Brahe

a.       Orbit berbentuk lingkaran

b.      Ada ketidakteraturan tentang orbit benda-enda langit itu

c.       Ada 2 pusat (matahari menjadi pusat merkurius dan venus; bumi menjadi pusat benda langit lainnya, termasuk matahari)

d.      Bintang memiliki orbit di luar

7.      Nicolaus Coperniccus

a.       Heliosentris

b.      Orbit elips

c.       1 rotasi adalah 1 hari, 1 revolusi adalah 1 tahun

d.      Seluruh bintang mengelilingi matahari

e.       Belum mengenal galaksi

Hukum Kepler I yang menyebutkan “hampir semua lintasan/ orbit planet semuanya berbentuk elips” mematahkan semua argumentasi para ahli terdahulu mengenai bentuk lintasan planet. Asumsi tersebut diamil karena:

a.       Gerak selalu tetap tetapi kecepatannya berubah-ubah

b.      Gaya tarik menarik benda planet – matahari tidak selalu sama (jaraknya berubah-ubah tapi lintasannya tetap)

Komentar

Postingan Populer