METODOLOGI PENELITIAN GEOGRAFI KUALITATIF


Metodologi penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan penemuan yang tidak dapat dicapai melalui prosedur statistik (Strauss dan Carbin, 1997). Bagdon dan Taylor (1992) menyebutkan bahwa metodologi penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan/tulisan dan perilaku orang yang diamati. Metodologi penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk meneliti kehidupan masyaraka, sejarah, tigkah laku, fungsionalisasi organisasi, gerakan sosial/ hubungan kekerabatan. Metodologi penelitian kualitatif diharapkan dapat mengenali dan merasakan yang dialami subjek.

Perkembangan penelitian kualitatifperubahan paradigma memandang fenomena

1.      Realita sosial: bersifat tunggal, statis, dan konkrit (positifisme)

2.      Realita sosial saat ini: holistik, utuh, komplek, dinamis, penuh makna

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif:

1.      Penelitian kualitatif:

a.       Menggunakan teknik kualitatif

b.      Kriteria kualitas relevansi (signifikansi)

c.       Sumber teori dari dasar

d.      Persoalan kausalitas berupa “apakah X menyebabkan Y dalam latar belakang alamiah?

e.       Tipe pengetahuan yang digunakan adalah proporsional yang diketahui bersama (intuisi, pemahaman, perasaan)

f.       Pendirian ekspansionis (sebagai suatu keseluruhan)

g.       Maksud ekpansionis

h.      Orientasi proses lebih utama

i.        Strategi penarikan kesimpulan induksi

j.        Instrument orang sebagai peneliti

k.      Perlakuan bervariasi

l.        Latar alam

m.    Satuan kaji pola-pola

n.      Unsur kontekstual turut campur atas undangan

2.      Penelitian kuantitatif:

a.       Menggunakan teknik kuantitatif

b.      Kriteria kualitas rigor (sahih dan interval, keandalan dan objektivitas)

c.       Sumber teori apriori

d.      Tipe pengetahuan yang digunakan adalah proporsional (dinyatakan dengan bahasa)

e.       Pendirian reduksionis (menyempitkan penelitian)

f.       Maksud verifikasi

g.       Orientasi yang terpenting hasil

h.      Strategi penarikan kesimpulan deduksi

i.        Instrument kertas, pensil, alat-alat fisik lain

j.        Perlakuan stabil

k.      Latar laboratorium

l.        Satuan kaji variabel

m.    Unsur kontekstual kontrol

Komentar

Postingan Populer