PETA RBI (RUPA BUMI INDONESIA)
Peta adalah gambaran
konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil seperti kenampakannya bila
dilihat dari atas dan diberi tulisan serta keterangan bagi kepentingan
pengenalan (Erwin Raiz). Data di dalam peta direpresentasikan dengan simbol
yang diatur secara konvensional (berdasarkan kesepakatan/ rujukan). simbol
dapat berupa titik, garis, area, aliran, batang, maupun lingkaran. Simbol peta
diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sifat (kuantitatif dan kualitatif), serta
fungsi (daratan, perairan, dan budaya). Simbol- simbol tersebut berfungsi untuk
menyajikan informasi mengenai kenampakan-kenampakan sebagai berikut:
1.
Hydrographical
features (kenampakan perairan)
2.
Hypsographical
features (kenampakan topografi)
3.
Cultural
features/ man made
features (permukiman dan lain-lain)
4. Vegetation features
5.
Features
yang digambarkan dengan simbol garis dan titik
Presentasi data spasial
dalam peta dilakukan dengan pengecilan, yaitu menggunakan skala. Skala
digunakan untuk membandingkan ukuran dan dinyatakan dengan skala angka maupun grafik. Penentuan klasifikasi
skala peta bergantung pada tujuan dan
penggunaannya.
Manfaat peta antara
lain:
1.
Mengetahui perubahan yang terjadi
(analisis multi waktu)
2.
Meningkatkan kesadaran akan lingkungan
hidup
3.
Mengetahui potensi sumberdaya alam
4.
Perencanaan wilayah
5.
Prediksi terjadinya bencana
6.
Pertolongan kecelakaan
7.
Petunjuk arah perjalanan (memperkirakan
arah dan jarak tempuh)
8.
Peringatan dini daerah rawan bencana
alam
Bagaimana obyek
permukaan bumi digambarkan dengan peta?
1.
Obyek digambarkan dengan simbol
2.
Bentuk permukaan bumi digabungkan dengan
proyeksi peta
3.
Detail info obyek ditentukan dengan
skala
4.
Jenis informasi digambarkan berdasarkan
tema.
Peta dasar atau petas
induk adalah peta yang digunakan sebagai dasar pembuatan peta lainnya. Salah
satu peta yang sering digunakan sebagai peta dasar adalah peta rupa bumi
Indonesia. Ada berbagai macam peta RBI yang diklasifikasikan berdasarkan skala,
yaitu:
1.
Peta RBI dengan skala 1:25.000, terdiri
dari 7 digit nomor lembar, dengan format 7’30” x 7’30” serta kontur interval
12,5 meter
2.
Peta RBI dengan skala 1:50.000, terdiri
dari 6 digit nomor lembar, dengan format 15’ x 15’serta kontur interval 25
meter
3.
Peta RBI dengan skala 1:100.000, terdiri
dari 5 digit nomor lembar, dengan format 30’ x 30’ serta kontur interval 50
meter
4.
Peta RBI dengan skala 1:10.000, terdiri
dari 8 digit nomor lembar, dengan format 2’30” x 2’30” serta kontur interval 5
meter
Semakin kecil skala,
semakin sedikit jumlah digit nomor lembarnya, dan kontur intervalnya lebih
besar, serta semakin luas juga cakupannya. Salah satu aspek yang penting untuk
dipetakan adalah relief. Relief direpresentasikan dengan simbol berupa garis
(kontur, transis, isohips, dan sebagainya). Semakin besar skala peta, detail
informasi hipsografi yang direpresentasikan dengan simbol garis berupa kontur
semakin rinci.
Obyek permukaan bumi
yang ditampilkan dalam peta RBI adalah:
1.
Bangunan dan unsir buatan manusia
2.
Infrastruktur transportasi dan
perhubungan
3.
Topografi dan relief
4.
Batas administrasi
5.
Vegetasi
6.
Hidrografi/ perairan
7.
Toponimi/ nama Geografi
Komentar
Posting Komentar